SE-KLIK, SEPOTONG AYAT

SAMPAIKAN WALAU SEPOTONG AYAT

DOA MENUNTUT ILMU

بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasihani

اَللَّهُمَّ اِنْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَارْزُقْنِي عِلْمًا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاَللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ اَلنَّارِ

"Ya Allah, manfaatkanlah untuk diriku apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarilah aku dengan apa yang bermanfaat bagiku dan limpahkanlah rizqi berupa ilmu yang bermanfaat bagiku1. Tambahkanlah ilmu kepadaku. Segala puji bagi Allah dalam keadaan apapun dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan penghuni neraka."2


1 Riwayat Nasai dan Hakim dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu.

2 Riwayat Tirmidzi dengan sanad hasan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu.


Sumber

WAKTU ANTARABANGSA

POST Terkini

get this widget here

Selasa, Jun 07, 2011

GAGAK ~ HAIWAN TERBIJAK MENGIKUT AL - QURAN DAN SAINS ?






Pernah tak baca " Kisah Burung Gagak Yang Bijak ". Ia adalah kisah rakyat mengenai seekor gagak yang kehausan dan padang pasir, menjumpai sebiji botol yang mengandungi air di dalamnya. 


Sang Gagak cuba untuk minum, namun paruhnya tidak sampai ke air tersebut. Dia mengisi botol tersebut dengan batu-batu kecil sehingga penuh dan akhirnya Sang Gagak dapat menikmati air di dalam botol.
















Secara umumnya burung tidak dianggap hewan cerdas, sampai-sampai seseorang untuk merendahkan orang lain menyebutnya dengan "Otak Burung". Tetapi suatu hari, saya (Sahar El-Nadi) membaca sebuah ayat dari Quran yang melibatkan burung , yang membuat saya berhenti dan berpikir tentang makna dari sebuah ayat. Berikut adalah petikan ayat tersebut:


"Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia orang-orang yang merugi. Kemudian Allah menyuruh seekor gagak menggali-gali bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil:'Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?' Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal." (Al Maidah : 30-31)




Ini memberi saya petunjuk agar melihat lebih dekat dan mempelajarinya lebih dalam. Jadi saya menganggap hal ini terkait dengan burung gagak karena ayat ini jelas menunjuk burung ini sebagai mentor bagi manusia, dan jelas menunjukkan bahwa manusia serasa "direndahkan" oleh solusi yang ditemukan oleh gagak untuk beberapa masalah kritis mereka.


Akibatnya, saya bertanya-tanya: Siapakah hewan yang paling cerdas setelah manusia? Seperti banyak orang, saya teringat pada lumba-lumba untuk kehormatan itu, tapi setelah pencarian online yang sangat menyenangkan, saya dapati sebuah kejutan besar.

Penelitian terbaru menunjukkan kandidat tak terduga dari kategori hewan tercerdas adalah Gagak. Yang ternyata hewan inilah yang merupakan hewan super cerdas!
















Majalah American Scientific mempublikasikan hasil penelitian para ilmuwan, Bernd Heinrich dan Thomas Bugnyar - Vermont University, Kanada dan St Andrews University, Skotlandia - yang menunjukkan kemampuan mental yang luar biasa dari gagak. "Burung ini menggunakan logika untuk memecahkan masalah dan beberapa kemampuan mereka bahkan melampaui dari kera besar," kata mereka.


Dalam percobaan ini, gagak diberi tugas yang sangat kompleks yang mereka belum pernah dapati sebelumnya dan naluri mereka tidak diprogram untuk melakukannya secara alami, namun mereka selalu berhasil mencari kreatifitas dan solusi logis untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Yang lebih mengejutkan lagi, mereka melakukannya dengan benar pertama kali, setiap kali, tanpa proses trial and error apapun!



Beberapa percobaan menunjukkan bahwa burung gagak yang licik bisa membuat binatang lain bekerja untuk mereka, membuat hewan lain mencarikan makanan untuk mereka atau minimalnya mempermudah mereka.



Bukti lain kecerdasan yang tinggi dari Gagak adalah bahwa mereka bisa beradaptasi dengan daerah yang sangat berbeda, dari padang pasir ke pegunungan. Mereka belajar untuk menemukan makanan bahkan dalam kondisi paling keras, dan mereka tahu bagaimana dan kapan harus menggunakan hewan lain untuk membantu mereka mendapatkan makanan yang mereka tidak bisa mendapatkannya sendiri.



Ketika para peneliti melihat gagak lulus dari ujian yang sulit, para peneliti bertanya-tanya apa tujuan semua kepandaian ini berfungsi, karena burung lain menjalani hidup dengan baik walaupun dengan intelijen jauh lebih sedikit? mungkinkah gagak memiliki tujuan yang lebih tinggi di alam daripada kehidupan burung yang sederhana?













Sesungguhnya orang yang beriman itu ialah orang yang apabila disebutkan Allah akan gementar hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya (ayat-ayat Allah) akan bertambahlah iman mereka, dan kepada Rab (Tuhan) mereka bertawakal. ( Surah an-Anfal : Ayat 2 )

Wallahua'lam


1 ulasan:

LydSunshine berkata...

Saya share video gagak itu. Tak sangka yer gagak ni rupanya pinter bangat...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...